Gelar Nayanika Ambatik: Santri SMA Fullday Al Muhajirin Meriahkan Hari Batik Nasional dengan berbagai Perlombaan Seru
PURWAKARTA- Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Jumat, 11 Oktober 2024, SMA Fullday Al Muhajirin Purwakarta menggelar acara istimewa yakni Nayanika Ambatik, yang dikuti oleh seluruh santri dari berbagai perwakilan kelas.
Kegiatan yang mengangkat tema Lestari Batik untuk Indonesia Berbudaya ini bertujuan untuk merayakan keindahan dan keanekaragaman batik, serta melestarikan warisan budaya Indonesia.
Terdiri dari tiga perlombaan utama, acara Nayanika Ambatik berhasil menghadirkan kreativitas dan semangat cinta budaya para santri. Lomba-lomba yang diselenggarakan antara lain:
1. Talentic (Talent, Batik, Aesthetic) Lomba ini menguji keterampilan seni para santri dalam membatik di atas talenan yang telah disediakan. Dengan keindahan detail dan kreativitas yang luar biasa, hasil karya santri menunjukkan bahwa batik tidak hanya sekadar kain, tetapi juga medium seni yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk.
2. Logashow (Lomba Fashion Show) Santri-santri berbakat berkompetisi dalam ajang fashion show, di mana mereka tampil memukau dengan menggunakan kain-kain batik yang dimiliki. Kain-kain batik tersebut dijadikan kostum indah dan unik, menunjukkan betapa beragamnya desain dan motif batik yang dapat dipadupadankan dalam busana modern.
3. Kreviba (Kreasi Video Batik) Pada lomba ini, para peserta diberi kesempatan untuk berkreasi dengan membuat video yang menggambarkan kecintaan mereka terhadap batik. Melalui medium digital ini, mereka mampu mengekspresikan filosofi dan nilai budaya yang terkandung dalam setiap helai batik, menjadikannya sarana edukasi bagi masyarakat luas
Acara ini tentu saja lebih dari sekadar lomba, namun juga menjadi momen penting bagi para santri untuk memahami lebih dalam tentang warisan batik, yang tidak hanya bernilai artistik tetapi juga penuh makna sejarah dan filosofi.
Kepala SMA Fullday Al Muhajirin Ambar Prawoto, M.Pd menyampaikan bahwa acara ini dirancang untuk memberikan edukasi tentang nilai-nilai batik, sekaligus membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan santri terhadap kekayaan budaya Indonesia.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap santri dapat mengenal lebih dekat filosofi di balik setiap motif batik. Kami juga ingin mengajarkan bahwa menjaga warisan budaya adalah tanggung jawab kita bersama," ujar Kepala Sekolah
Selain itu, para santri mengungkapkan rasa antusiasme mereka dalam mengikuti berbagai lomba. "Lomba ini sangat menyenangkan! Kami belajar banyak tentang teknik membatik dan juga bagaimana menghargai batik sebagai bagian dari identitas bangsa kita, ujar salah satu peserta Talentic.
Nayanika Ambatik menjadi ajang berharga bagi para santri SMA Fullday Al Muhajirin Purwakarta, selain sebagai kompetisi, juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri dengan warisan budaya batik yang harus terus dilestarikan. Melalui acara ini, diharapkan generasi muda akan semakin mencintai dan menjaga kekayaan budaya bangsa, serta turut berperan dalam memperkenalkan batik ke kancah internasional.
Komentari Tulisan Ini
Ambar Prawoto M.Pd
- Kepala Sekolah -
Sambutan Kepala Sekolah